🔔 Dapatkan Template ini Disini dan Ikuti kami di Google News!

Cara Mudah Membuat Pupuk Kompos dari Daun dan Sampah Rumah Tangga

Fungsi pupuk kompos adalah meningkatkan daya ikat tanah terhadap air. Dengan begitu, air akan tersimpan lebih lama di tanah dan berguna untuk mendukun
Please wait 0 seconds...
Gulir ke bawah dan klik Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated

ilustrasi-pupuk-kompos

Cara membuat pupuk kompos bisa dilakukan dengan menggunakan bahan daun kering atau basah serta berbagai sampah rumah tangga jenis organik. Contoh sampah organik itu seperti kulit buah, potongan sayuran sisa, kulit telur, dan lain sebagainya.

Pupuk kompos berguna untuk penyubur tanaman dan buah. Umumnya kompos terbuat dari bahan organik yang mengandung karbon dan nitrogen, dua unsur yang dibutuhkan tanaman agar dapat tumbuh subur. 

Fungsi pupuk kompos adalah meningkatkan daya ikat tanah terhadap air. Dengan begitu, air akan tersimpan lebih lama di tanah dan berguna untuk mendukung kesuburan tanaman. 

Tanah yang banyak komposnya akan gembur, serta mencegah kering sehingga akar tanaman lebih sehat dan mudah tumbuh. Kompos juga kaya humus yang baik untuk peningkatan hara makro dan mikro di media tanam sehingga memperbanyak aktivitas mikroba di tanah. 

Bahan pupuk kompos biasanya diambil dari limbah sampah organik (dedaunan, kulit buah, sayur, jerami, alang-alang, rumput, dedak padi, batang jagung, dll). 

Bahan-bahan dari sampah organik itu lantas diolah bersama berbagai mikroba (bakteri, jamur, ragi) dan hewan tanah lainnya yang membantu melakukan pembusukan dan penguraian. 

Merujuk pada laman DLH Palangkaraya, sisa limbah rumah tangga seperti kulit telur, ampas kopi, kotoran hewan (ayam/kambing/sapi) juga bisa ditambahkan dalam pembuatan pupuk kompos. 

Cara Membuat Pupuk Kompos dari Daun & Sampah Rumah Tangga 

Proses pembuatan pupuk kompos dapat dilakukan secara alami dengan bahan-bahan alami pula sehingga aman bagi lingkungan dan tanaman. Selain itu, keuntungan lain dari membuat pupuk kompos adalah mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah limbah rumah tangga yang terbuang percuma. 

Untuk membuat pupuk kompos, siapkan dulu alat dan bahannya. Dikutip dari laman resmi KLHK, berikut tata cara pembuatan pupuk kompos dari daun dan sampah rumah tangga.

1. Alat dan bahan membuat pupuk kompos: 

  1. Wadah untuk tempat pupuk kompos disimpan. 
  2. Wadah bisa berupa ember besar atau tong beserta penutupnya; 
  3. Sampah rumah tangga seperti dedaunan, potongan sayur (mentah), kulit buah, kulit telur, dll; 
  4. Tanah; 
  5. Air secukupnya; 
  6. Sekam atau arang (optional) 
  7. Kapur pupuk 
  8. Cairan EM4.

2. Cara membuat pupuk kompos di rumah: 

  1. Masukkan tanah ke dalam ember atau tong hingga dasarnya tertutup; 
  2. Masukkan sampah organik yang telah dipotong kecil ke dalam tong; 
  3. Tutup dengan tanah kembali dengan ketebalan yang tidak terlalu tinggi; 
  4. Siram dengan air di permukaan tanahnya secukupnya saja; 
  5. Masukkan arang sekam di atas lapisan tanah serta taburi dengan kapur pertanian; 
  6. Jika tidak ada, arang tidak perlu dipakai; 
  7. Siram kembali dengan air campuran EM4; 
  8. Tutup lagi dengan lapisan tanah; 
  9. Tutup wadah tong rapat-rapat 
  10. Simpan di tempat teduh yang tidak terkena sinar matahari hingga 3 pekan. 
  11. Jika bentuk pupuk sudah menjadi seperti tanah gembur, pupuk kompos siap digunakan.

Pastikan bahan organik pembuat pupuk kompos tidak bercampur dengan plastik, kaca, aluminium, kaleng, botol, dan kertas aluminium foil. Ketika masa pengomposan dilakukan, pastikan tong tidak kemasukan atau terendam air hujan.

ReRefeferensi artikel :
-

Cara Mudah Membuat Pupuk Kompos dari Daun dan Sampah Rumah Tangga

Penutup

Sekian Penjelasan Singkat Mengenai Cara Mudah Membuat Pupuk Kompos dari Daun dan Sampah Rumah Tangga. Semoga Bisa Menambah Pengetahuan Kita Semua.Semua.👋

Apa Reaksimu setelah membaca Cara Mudah Membuat Pupuk Kompos dari Daun dan Sampah Rumah Tangga.

About the Author

Terimakasih Saya Ucapkan telah mengunjungi website saya, Semoga SobatTerhibur....

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.
close